Sabtu, 08 Maret 2014

Nothing Impossible!

Cerita Cokelat Stroberi
sumber
Nothing Impossible! - Hari ini tanggal 2 Maret 2014, aku telah membuktikan bahwa tak ada yang tak mungkin di dunia ini.
Tak ada usaha yang sia-sia, dan tak ada doa yang sungguh-sungguh dan benar yang tak terkabul.
Terima kasih Tuhan atas segala kesempatan yang telah Kau berikan untuk kami yang terpisah sekian lama, dengan jarak yang sebenarnya tak begitu jauh #duhh~.
Tapi dengan keadaan dan kesibukan lah yang buat kami merasa begitu jauh. Lebay? oke sedikit!
Tapi hari ini, tepat di hari minggu Kau berikan keindahan dan kenangan yang tak mudah tuk dilupakan dan tak mudah untuk diuraikan dengan kata-kata.
Aku dan Dia yang dulu telah berpisah, dan memang terbiasa dengan jarak yang memisahkan kita kini kembali datang menemuiku.
Dia yang dulu mengisi hari-hariku dengan penuh kerinduan karena jarak di dalam hubungan Long Distance Relationship.

Jarak kota kami tak begitu jauh hanya sekitar 116 Km.
cerita cokelat stroberi
Sumber
Itu peta jarak antara kota Samarinda dan kota Bontang. Terlihat memang tidak begitu jauh, bahkan untuk menuju kesana kita hanya cukup naik bus dengan harga tiket dua puluh sampai tiga puluh ribu rupiah. Tapi setelah kita putus, kita sudah nggak pernah bertemu lagi. Walaupun setelah kami putus, aku masih menyempatkan diri untuk berlibur di Bontang, tapi sayang Dia sudah nggak mau menemuiku dengan berbagai alasan.
Aku pacaran dengan Dia menurut Aku cukup lama, yaitu sekitar empat bulan.
Walaupun kalau kata kalian itu sebentar, tapi bener itu menurut ku udah lumayan lama dalam sejarah percintaan ku. Aku kenal dia dengan ga sengaja. Dia juga kenal aku cuma karena sepatu Toms yang ku pakai malam itu. Jadi waktu pertama kali kenalan lewat bbm, Dia cuma nyebut sepatu ku yang berwarna "pink" saat pertama kali bertemu.
Dan dengan Dia juga pertama kalinya aku pacaran LDR dengan serius. Beberapa hari setelah kita jadian Aku dan orang tua ku pergi liburan ke Bontang, karena waktu itu Kakak aku juga kebetulan tinggal disana. Jadi kalau mau liburan ga perlu cari penginapan, kita bisa nginap disana, sekalian nengokin keponakan Aku yang lucu banget.
Dan itu menjadi pertama kali pertemuan kita dengan status pacaran. Kita pergi ke sebuah danau di kota Bontang.

cerita cokelat stroberi blog
Foto tahun 2012
Itu adalah foto saat pertama kali jalan bareng dia. Sumpah malu banget mau di upload, tapi biarin aja! Biar keliatan kalau dulu kita pernah nyata, kita pernah ada, walau sekarang ga bersama *sedih*
Foto itu diambil tanggal 25 November 2012, lebih tepatnya empat hari setelah kita jadian.
Tapi semua itu tinggal kenangan. Kita putus karena dia mulai mencurigakan. Oke, jadi ceritanya begini. Setelah aku liburan beberapa hari disana, dan mau balik ke Samarinda, dia ikut dengan ku untuk ke Samarinda. Karna ada urusan pekerjaan. Dia cuma dua hari satu malam dirumahku. Jujur waktu ngaterin dia ke terminal bus jurusan Bontang rasanya sedih juga. Tapi karna setelah Dia dari Samarinda juga kita ga bertahan lama. Itu semua karna aku yang terlanjur kesel dengan sikap dia yang mau ketemuan dengan cewek lain yang tinggal di Samarinda, tanpa sepengetahuanku. Dari situ kita sering berantem hingga akhirnya putus. Dan aku berpikir bahwa itulah terakhir kita jalan bareng waktu dia di Samarinda.
Kita ga ada ketemu lagi setelah Dia balik ke Bontang. Walaupun kadang Kami masih sering bertukar kabar.

Tapi kini, di tahun 2014 Aku dengan tegas membantah pikiran ku yang menganggap itu adalah terakhir kali aku pergi bersamanya. Dia kembali datang ke Samarinda untuk jalan-jalan. Sungguh dia orang yang sederhana di mata orang-orang, tapi entah mengapa kedatangannya begitu istimewa bagiku. Dia kembali mengajak ku pergi bersama. Dia kembali memintaku menemaninya berjalan-jalan. Dan kali ini kami memilih kota Tenggarong sebagai tempat perjalanan kami.
cerita cokelat stroberi blog
Foto tahun 2014
Itu foto yang sekarang di tahun 2014, kami terlihat sedikit lebih dewasa dibanding foto kami di tahun 2012. Dan itulah bukti bahwa tak ada yang tak mungkin. Tak ada yang tak dapat terjadi kembali. Buktinya kami bisa kembali pergi bersama dengan penuh cerita indah dan kenangan walau tak dapat kembali bersama. Tapi setidaknya Tuhan telah mengizinkan kami untuk kembali bertemu dengan keadaan baik-baik saja.
Dan dalam perjalanan kami juga, ketemu dengan teman-teman dia pada saat dimuseum yang kami kunjungi.

Foto bareng teman-teman dia (aku cewek sendiri -.-)
Dalam foto itu jelas aku cantik! iya bener aku cantik! karena mereka semuanya cowok jadi mereka ga mungkin mengalahkan kecantikan ku hoho

Dipisahkan oleh dua mangkok bakso (drama dikit)

Mungkin memang kita sekarang sedang pergi berdua, tapi coba lihat! Waktu bersama pun kita masih dipisahkan oleh dua mangkok bakso yang kami makan di tepian sungai tenggarong ckckck

Ya kira-kira gitu deh! Nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini.
Jadi kalau suatu saat kamu mengharapkan ketemu seseorang entah itu orang yang dulu hilang, mantan, saudara, teman, atau bahkan artis idola kamu. Yaa mungkin aja suatu saat nanti kamu ketemu mereka.

Ini aku, pikiranku, dan ceritaku.


35 komentar:

  1. manteb Mbk, saya juga dulu pernah ngerasain LDR tapi ya kok rasanya nyiksa ya?

    BalasHapus
  2. Nyiksanya mungkin karna saling ga ketemu kali yah.
    Atau mungkin susah buat saling percaya.
    Tapi kalau bisa sabar, dan saling percaya pasti berjalan terus deh.

    BalasHapus
  3. uhuk...uhuk.. Ketemu sang mantan niyeeee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yah bisa dibilang begitu deh hhe.
      Aduuh pipi ku jadi memerah hhe

      Hapus
  4. Cieee yang LDR-an bisa ketemu lagi. Romantis.

    BalasHapus
  5. Semangat mbak! Kalau belum bisa move on, disambung lagi saja kisah cinta LDR nya. Semoga sukses! Cinta penuh bumbu suka dan duka. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ga bisa disambung lagi, kan udah punya yang baru hhe

      Hapus
  6. ciee romantis banget bisa ketemu cinta lama. ehem ehem hehe

    BalasHapus
  7. Ciee cieee, cibay *eh
    Nahloh. Terjebak nostalgia kan :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. eh dipanggil Cibay :$
      Iya terjebak dikit hhe

      Hapus
  8. Yah, emang kita nggak bakal tau kedepannya gimana. Yang dulunya baikan, bisa musuhan. Begitu juga sebaliknya. Life is a mistery :))

    BalasHapus
  9. LDR itu emang susah-susah gampang sih, yang penting ya cuma kepercayaan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. tapi walaupun bisa dipercaya tetep nyiksa kalau ga ketemu hhe

      Hapus
  10. wah keren! masih bisa baik2 dengan mantannya :)

    BalasHapus
  11. :D
    *Numpang baca ceritanya aja*

    #kali aja bisa gue jadikan referensi

    BalasHapus
  12. Jadi dari cerita ini, yang paling menyedihkan adalah, walaupun jarak tak lagi berjauhan, ketika kalian dekat pun kalian masih di pisahkan oleh 2 mangkok bakso. Sumpah itu sedih banget :'(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ka Cholis pinter bener deh cari sisi `sedihnya :') jadi ikut sedih juga deh :'( hha

      Hapus
  13. Hidup emang gak bisa ditebak.. apalagi tentang hubungan asmara. yang ini termasuk yang positif karena bisa sama-sama lagi.. hehe. lanjutkan!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, karna kita ga pernah tau apa yang terjadi nanti hhe

      Hapus
  14. cieee. benar2 nothing-impossible yah. sedikit memberi inspirasi buat saya :)

    BalasHapus
  15. cieee yang LDRan akhirnya bisa ketemuan cieee..

    Bener-bener banyak perubahan foto kalian dulu sama sekarang, bajunyan juga udah gak sama lagi, model sama warnanya. Hahah

    Semoga saya juga bisa ketemu yang namanya ganteng, capeknya jelek-jelek mulu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duuh di cie-ciein mulu hhe,
      masalah baju iyalah beda bang.
      Bang Bay udah ganteng ko hhe

      Hapus
  16. Postingannya bikin semangat!!! Aku jadi percaya bahwa suatu saat nanti pasti bakal ketemu dia yang tak ingin kusebutkan namanya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga ketemu lagi dengan yang tidak kamu sebutkan namanya!
      Semangat!

      Hapus
  17. Tenggarong !!! seru tuh jalan-jalan ke Tenggarong.. makan bakso lagi. Kalau ditempuh melewati Samarinda seberang pasti meminum waktu sekitar 2-3 jam, soalnya jalannya ada yang abstrak.. Penasaran aku kak baca ceritanya walaupun aku masih bocah yang gak terlalu mengerti tentang cerita percintaan ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau dari Samarinda cuma sekitar 1 jam sih hhe.
      Ga masalah bocah de, cuma sebagai hiburan aja.
      Itupun kalau menghibur hhe

      Hapus