Senin, 31 Maret 2014

Reuni

Cerita Cokelat Stroberi
sumber
Reuni - Reuni adalah dimana suatu waktu kita berkumpul kembali bersama teman lama, sahabat lama, musuh lama, atau bahkan mungkin mantan lama *uhuk.
Namanya juga berkumpul kembali, sudah pasti kenangan lama itu juga secara otamatis pada ngumpul lewat omongan dan candaan yang keluar saat reuni.
Ada sebagian orang yang menyukai reuni, dan ada juga tidak begitu suka dengan reuni.
Apalagi dengan mereka yang jomblo yang pada akhirnya jadi kesal sendiri karna ditanya siapa pacarnya sekarang. Tapi, bagiku itu belum seberapa dengan aku yang punya mantan semasa SMP. Iya! Dia mantan aku waktu kelas tiga SMP, kita satu kelas, dan bisa bertahan pacaran sampe enam bulan lamanya. Yaah kira-kira kalau di sekolah sama dengan satu semester *tepuktangan*

Setelah tumbuh dewasa dan tak lagi menjadi anak SMP, kami berpisah. Perbedaan sekolah membuat kami sering kehilangan komunikasi dan kami putus. Tahun demi tahun berlalu. Tak pernah ada komunikasi yang terjalin diantara kami.

Dan hari ini! tepat di tanggal 31 Maret 2014, aku kembali bertemu dia dalam reuni kecil yang diadakan di rumah sahabat lama ku. Awalnya sih nggak mau saling tegur. Karna emang sebelumnya kami memang ada konflik kecil yang berkepanjangan hingga saling hilang komunikasi. Kaku, bingung, dan tiba-tiba kikuk lah yang terjadi saat aku pertama ngeliat dia yang memang sudah lebih dulu datang ke tempat kami berkumpul. Tapi, karna aku ingat kata Mama ku yang nggak ngebolehin kita musuhan dengan orang lain, karna musuhan itu bisa menghabat rezeki, yaudah aku nyapa dia duluan deh.
Awalnya sih cuma sekedar tanya-tanya dia sekarang kerja dimana, dan sibuk apa aja. Tapi emang sih yang namanya kebetulan dalam hidup itu selalu aja ada. Jadi, Dia kerja di tempat perbaikan laptop. Dan aku yang emang juga kebetulan punya laptop yang lagi bermasalah, langsung deh konsultasi sama dia. Dan secara nggak sadar aku sudah kembali menyambung silaturahmi kami yang sempat putus akibat konflik kecil yang berkepanjangan. Selanjutnya kami merasa nyaman, merasa nyambung sama seperti dulu. Tiba-tiba obrolan singkat yang sebenernya hanya sebuah bentuk kebetulan menjadi berubah nostalgia beberapa tahun lalu di masa saat kami memakai baju putih biru dengan dasi dan muka kami yang masih unyu-unyu hhe.
Cerita demi cerita pun berkelanjutan. Sampai cerita yang terjadi di masa lalu pun sedikit demi sedikit terucap oleh kami tanpa sengaja. Berbicara soal kebiasaan dia, kesukaan dia, atau hal-hal kecil tentang yang memang masih ku ingat sejak masa SMP hingga sekarang.
Tapi, mantan tetaplah mantan, aku sudah bersama yang lain, dan mungkin dia juga.
Semua hanya masa lalu, dan semua hanya kenangan. Memang tak mungkin tergantikan, tapi tak mungkin terulang.
Yang penting sekarang Aku dan Dia masih bisa bertemu dengan keadaan yang baik-baik saja, dengan pemikiran yang lebih dewasa.
Seperti diriku yang biasanya, seorang cewek yang tak pernah mau membuang kenangan tetapi akan menjadikannya sebuah kenangan yang patut untuk dikenang.


Ini aku, pikiranku, dan ceritaku.

4 komentar:

  1. Bener nih, tapi justru kebanyakan orang yang udah putus malah jadi musuhan. Padahal kan nggak enak tuh.
    Semoga bisa tetep berteman baik ya sama dia :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, semoga kamu juga berteman dengan mantan kamu hhe

      Hapus
  2. Jadi pengen reuni bareng temen-temen sekolah dulu nih :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayukks reuni lagi, pasti banyak cerita yang terjadi hhe

      Hapus